Anwar Damanik bersama istri datang ke TPS 05 sekitar pukul 08.45 WIT dengan mengenakan baju kemeja warna putih. Terlihat petugas KPPS dengan mengenakan pakaian adat menyambut kedatangan Pj Gubernur.
Pencoblosan di TPS 05 Pj Gubernur menjadi orang pertama yang memberikan hak suaranya dan dilanjutkan oleh masyarakat yang mendapat undangan pemberitahuan atau C6.
“Hari ini menjadi sejarah bagi kita khususnya di Provinsi Papua Tengah dalam rangka memilih calon kepala daerah, yakni Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati di 8 Kabupaten,” ungkap Pj Gubernur Antara Damanik kepada wartawan usai melalukan pencoblosan.
Ia menceritakan bersama keluarga datang ke TPS 05 Kalibobo tentunya dalam rangka memilih. “Siapa yang kami pilih tentu itu menjadi rahasia kami. Kita selama ini telah mengamati para calon pada saat melalukan kampanye serta melihat visi misinya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Anwar Damanik mengajak seluruh masyarakat di 8 kabupaten untuk memberikan hak pilihnya. Dimana ada 6 kabupaten menggunakan sistem noken dan 2 kabupaten menggunakan one man one vote,” pungkasnya.
“Khusus di 6 kabupaten yang menggunakan sistem noken, mari dibicarakan dengan bijak dari pada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan. Isi noken dengan kearifan lokal. Sedangkan 2 kabupaten yakni Nabire dan Mimika ayo ke TPS, semua sudah tersedia hingga keamanannya sudah dijamin aparat keamanan. Ayo mari kita berdemokrasi dengan gembira,” tuturnya.
Sementara itu Kepala KPPS 05 Kelurahan Kalibobo, Theresia Kaligis mengungkapkan kebanggaannya lokasi TPS yang dipimpinnya menjadi tempat Penjabat Gubernur Papua Tengah memberikan hak suaranya.
“Kami selaku penyelenggara sangat bangga tentunya, dimana ini hari sejarah bagi Provinsi yang menggelar pertama kali pemilihan kepala daerah dan terlebih khusus di TPS 05 menjadi lokasi pencoblosan Penjabat Gubernur bersama keluarga,” katanya.
Ia menuturkan TPS 05 Kalibobo pemilihnya berjumlah 496 orang dan surat pemberitahuan undangan (C6) telah disebarkan kepada seluruh pemilih. Sebagai penyelenggara tentunya berharap seluruh masyarakat dapat memberikan hak suaranya.
“Kita sudah memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk memberikan hak suaranya. Kami juga berharap pemilihan ini bisa berjalan aman dan dami hingga kita dapat memilih pimpinan yang amanah di Kabupaten Nabire khususnya di Provinsi Papua Tengah,” katanya.
