TIMIKA, wartamimika.com - Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang didukung dan berbasis pada data. semakin lengkap dan akurat data yang diperoleh, maka hasil perencanaan akan semakin baik.
Oleh sebab itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adakan kegiatan seminar akhir Webgis, di ruang meeting hotel kangguru, jalan cendrawasih sp 2, kab. Mimika, papua tengah, pada Rabu (4/12/2024)
Frans Kambu, Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan ketika menyampaikan sambutan PJ Bupati Mimika bahwa informasi tentang pemanfaatan dan penataan ruang yang disajikan dalam bentuk peta, baik berupa gambar maupun peta digital, yang disajikan secara informatif dan user friendly.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang berbasis geographic information system "gis web based" menjadi sebuah kebutuhan dan inovasi bagi pemerintah daerah untuk memudahkan dan mempercepat proses sinkronisasi, penataan dan informasi tata ruang yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota
Pembuatan aplikasi sistem informasi manajemen bidang penataan ruang adalah untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat mendapatkan informasi tentang rencana tata ruang yang bersifat interaktif melalui akses internet/web.
Informasi tata ruang yang akan ditampilkan dalam webgis mengacu sepenuhnya pada dokumen rencana tata ruang yang ada, yang meliputi data spasial (peta digital) dan data non spasial.
Data spasial disebut juga sebagai data geospasial yaitu sebagai data digital yang memiliki nilai posisi di permukaan bumi dan berenferensi pada salah satu sistem proyeksi geografis.
Sementara itu data non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi-informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. data tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada.
Selain sebagai media informasi dan sosialisasi terhadap rencana tata ruang, sistem informasi tata ruang ini juga berfungsi sebagai alat pengendali pemanfaatan ruang dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk mengawasi pemanfaatan rencana tata ruang.
Karena masyarakat dapat dengan mudah dan cepat mengakses rencana tata ruang secara spasial, sehingga dapat dengan mudah mengetahui adanya peyimpangan dan pelanggaraan pemanfaatan ruang yang terjadi dilapangan.
Sistem informasi manajemen bidang penataan ruang berbasis webgis ini juga memudahkan warga masyarakat kabupaten mimika dalam mencari informasi tata ruang yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan rencana tata ruang yang berlaku di kabupaten mimika karena dihubungkan langsung dengan peta lokasinya
Frans menambahkan juga, maksud dari kegiatan penyusunan SIM WebGis bidang penataan ruang kabupaten mimika ini adalah untuk dapat memberikan alat bantu bagi pengambilan keputusan bagi perencanaan
Pembangunan wilayah di kabupaten mimika serta memberikan informasi bagi masyarakat luas khususnya terkait kondisi penataan ruang di kabupaten mimika.
Adapun tujuan penyusunan SIM WebGis bidang penataan ruang adalah:
1) menginformasikan penataan dan pemanfaatan ruang di wilayah pemerintah daerah kepada masyarakat, pelaku usaha dan lembaga pemerintah lainnya.
2) menginformasikan peraturan daerah tentang rencana tata ruang dan wilayah (perda rtrw) dan rencana detail tata ruang (rdtr) kepada masyarakat, pelaku usaha dan lembaga pemerintah lainnya.
3) menyediakan informasi yang lengkap tentang profil dan informasi tentang rencana tata ruang wilayah (rtrw).
4) dengan adanya sistem informasi manajemen bidang penataan ruang ini diharapkan bisa menjadi salah satu komponen pendukung terwujudnya smart city.
Frans berharap pada kegiatan seminar akhir ini peserta dapat memberikan masukan-masukan yang bermanfaat sehingga penyusunan sim webgis bidang penataan ruang yang akan dilaksanakan bisa dan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat kabupaten mimika pada kesempatan ini. (Ian)