Nabire, wartamimika.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Tengah telah selesai melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah tahun 2024, Rabu (18/12/2024) di Aula Kantor RRI Nabire.
Ketua KPU Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni mulanya menyampaikan terima kasih atas semua bantuan dan dukungan yang diberikan kepada KPU Provinsi Papua Tengah.
“Ijinkan saya atas nama lembaga dengan penuh kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada Pemda yang banyak membantu mendukung kami sehingga kami dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab kami. Ada banyak hal kendala yang terjadi tapi kami dibantu oleh PJ Gubernur Papua Tengah juga para PJ yang ada di 8 kabupaten,” katanya.
“Ini kerja tim yang luar biasa meskipun banyak halangan kita bisa laksanakan semua ini pertama karena Tuhan, berikutnya karena kerja tim,” ujarnya lagi.
Ia pun turut menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang ada di delapan Kabupaten yang ada di Papua Tengah.
“Terimakasih masyarakat Papua Tengah yang terus berdoa untuk terselenggaranya proses demokrasi ini,” ungkapnya.
Menurutnya selama perjalanan rekapitulasi terdapat dinamika yang terjadi. Salah satunya terkait jadwal tahapan yang harusnya sampai tanggal 14, namun karena penyelenggara KPU tingkat Kabupaten terutama di wilayah Puncak Jaya yang tidak dapat menyelesaikan proses rekapitulasi. Namun ia bersyukur selama tahapan Rekapitulasi, tidak ada hal-hal yang mengganggu hingga selesai hari ini.
Ia mengatakan sebagai bagian dari lembaga KPU pertama di Papua Tengah, apa yang terjadi menjadi modal awal untuk lebih baik kedepannya.
“Semoga ini menjadi modal awal karena kami Papua Tengah baru pertama kali. Kiranya ada contoh yang bagus bisa diterapkan berikutnya kalau ada yang tidak baik bisa menjadi evaluasi,” ujarnya.
Sesuatu yang menarik usai pengesahan dengan mengetuk palu, Jennifer tak lupa menyampaikan pesan mendalam, bagi masyarakat Papua Tengah.
“Siapapun yang akan memimpin nanti adalah orang tua kita bersama, siapapun yang akan terpilih nanti akan menjadi pelayan untuk kita semua yang ada di 8 Kabupaten. Jangan pernah pilih muka, jangan pernah lihat rupanya, jangan pernah lihat rasanya atau apapun, tapi lihatlah dia sebagai wakil Allah yang ditempatkan untuk kita semua,” pungkasnya.
Ketua KPU Jennifer mengatakan usai penetapan ini, pihaknya membuka kesempatan kepada pihak terkait yang ingin mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Jika ada Paslon yang melanjutkan hingga ke MK maka kita akan tetapkan calon tetap setelah berproses di MK,” terangnya.
Berdasarkan hasil penghitungan berjenjang hingga tingkat Provinsi, KPU Papua Tengah menetapkan paslon nomor urut 1, Jhon Wempi Wetipo dan Agustinus Anggaibak memperoleh 122.246 suara, untuk paslon nomor urut 2, Natalis Tabuni dan Titus Natkime memperoleh 106.664 suara.
Dimana paslon Nomor urut 3, Meki Nawipa dan Deinas Geley meraup suara terbanyak dengan 502.624 suara. Sedangkan paslon nomor urut 4, Willem Wandik dan Aloysius Giyai memperoleh 373.721 suara.
Jumlah suara sah 1.105.255, suara tidak sah 15.164. Seluruh jumlah suara sah dan tidak sah berjumlah 1.120.419. (HK-WM)