TIMIKA, wartamimika.com - Dalam rangka meningkatkan akses Ibu, keluarga dan masyarakat terhadap informasi tentang pola makan terbaik bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan anak sampai usia 2 tahun, maka perlu tenaga terlatih konseling pemberian makan bayi dan anak (PMBA) di setiap layanan yang menyediakan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Oleh karena itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika memberikan pelatihan Pemberian Makan Bayi Dan Anak (PMBA) bagi tenaga kesehatan dari 23 Puskesmas yang ada di Kabupaten Mimika yang bertempat di hotel grand tembaga Lt 2, Jalan Serayu, Kab. Mimika, Papua tengah pada Selasa (3/12/2024).
Lenni Silas Kepala , Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Mimika menyampaikan kegiatan bertujuan agar tenaga kesehatan dan kader kesehatan dapat memberikan konseling secara baik dan benar dengan menggunakan pengetahuan, keterampilan dan alat bantu untuk mendukung ibu, ayah dan pengasuh dalam meningkatkan praktik pemberian makan pada bayi dan anak serta ibu hamil secara optimal.
"Supaya bayi kita bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik tentunya ada pemberian makanan mulai dari balita karena itu cuma cukup asi eksklusif saja tidak perlu di kasih makan lain", ungkapnya
"Untuk asi itu sudah sangat lengkap zat gizinya dan memang itu harus sampai 6 bulan tetapi kenyataannya di lapangan itu kadang-kadang baru 3 bulan mereka sudah berikan makanan tambahan", tambahnya lagi.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Papua yang dijadwalkan akan dilakukan selama lima hari sebagai pembekalan ilmu bagi tenaga kesehatan.
Dengan adanya pelatihan ini peserta mampu melakukan praktek pemberian ASI, Pemberian makan ibu hamil dan menyusui, pemberian MP-ASI, melalukan pemantauan pertumbuhan serta melakukan konseling PMBA dan pada akhirnya dapat meningkatkan status gizi ibu dan anak. (ian)
